Kopi saat ini adalah minuman yang amat populer. Di kafe Kupu-Kupu, kopi juga menjadi salah satu minuman andalan yang banyak dipesan oleh para pengunjung. Mau tahu tidak beberapa fakta menarik tentang kopi ini? (diterjemahkan dari www.oatmeal.com)
1. Ternyata Kopi ditemukan pertama kali di Ethiopia Afrika oleh penggembala yang mengamati bahwa dombanya menjadi lebih aktif dan terlihat seperti ‘menari-nari’ setelah mengunyah biji-bijian berwarna merah. Ternyata, itu adalah biji kopi.
2. Awalnya biji kopi tidak diolah seperti sekarang, tetapi dimakan begitu saja. Suku-suku di Afrika kemudian mencampur biji kopi dengan lemak untuk dimakan sebagai sumber energi.
3. Tumbuh dan jayanya agama Islam berkontribusi pada popularitas kopi karena agama Islam melarang alkohol tapi mempersilakan kopi untuk dikonsumsi.
4. Kopi hanya tumbuh di daerah yang disebut sebagai ‘bean belt’ yaitu daerah di antara Tropic of Cancer (garis khayal dari ekuator ke sekitar 23 derajat ke selatan bumi) dan Tropic of Capricorn (garis khayal dari ekuator ke sekitar 23 derajat ke utara bumi). Indonesia, sebagai penghasil Java Coffee yang terkenal itu, tentu saja termasuk di dalam ‘bean belt’ ini.
5. Di Inggris, pada tahun 1675, Raja Inggris melarang kedai kopi karena dianggap tempat berkumpul orang-orang yang hendak menggulingkannya.
6. 70% orang di dunia ini mengkonsumsi kopi Arabika yang harum dan ringan, sementara 30%-nya mengkonsumsi kopi Robusta yang lebih pahit dan punya kadar kafein yang 50% lebih banyak dibandingkan Arabika (coba deh cek beda kedua jenis kopi ini di kafe Kupu-Kupu. Kita punya lho kopi Arabika dan Robusta dari salah satu pabrik Kopi tertua di Bandung yang rasanya enak dan harganya terjangkau).
7. Kopi, seperti juga teh, sebenarnya merupakan buah dari pohon yang tingginya bisa sampai 10 m, akan tetapi manusia terus menerus memotongnya supaya tetap pendek dan gampang dipetik.
8. Biji kopi sebenarnya adalah biji dari buah jenis berry berwarna merah.
9. Kopi saat ini merupakan produk nomor dua yang paling banyak diperdagangkan di dunia ini. Mau tahu tidak nomor satunya? Minyak bumi! Kopi dipetik, dikeringkan dan dikuliti hingga cuma tertinggal bagian yang berwarna hijau saja. Proses pengeringan kopi ini bisa memakan waktu bertahun-tahun, tergantung jenis kopinya. Setelah dikuliti, kopi kemudian di’bakar’ beberapa menit sampai ada bunyi ‘pop’ seperti popcorn dan ukuran jadi dua kalinya. Beberapa menit kemudian, kopi akan berbunyi ‘pop’ lagi, dan siap untuk diolah sebagai minuman.
10. George Washington -bukan presiden pertama Amerika, tapi orang Belgia yang tinggal di Guatemala- pada tahun 1906 menemukan kopi instan.
11. Espresso bukan jenis kopi atau cara membakar kopi. Espresso adalah cara kopi disajikan, yaitu air panas yang di’tembak’kan ke kopi yang sudah digiling halus. Untuk membuat espresso ini biasanya dibutuhkan mesin kopi. Beda antara Cafe Latte, Mocha, dan Cappuccino bisa dilihat di gambar di bawah ini
12. Bagaimana cara kopi bekerja: Di dalam otak ada zat yang disebut adenosine yang dengan bantuan reseptor khusus akan membuat kita jadi mengantuk. Ketika ada kafein dari kopi, reseptor itu akan menempel dengan kafein sehingga adenosine tidak bisa menempel (dan tidak bisa membuat kita mengantuk). Tubuh menganggap kejadian ini merupakan keadaan bahaya dan memerintahkan untuk menghasilkan adrenalin yang akan membuat kita jadi tidak mengantuk (coffee high).
Info tambahan: Tahu tidak kalau kopi yang paling prestisius dan mahal itu berasal dari Indonesia? Kopi Luwak, kopi yang diolah dari buah kopi yang dimakan oleh binatang Luwak yang bijinya kemudian dikeluarkan dalam keadaan utuh bersama kotorannya (waw!!). Di Amerika dan di Eropa, kopi jenis ini dihargai sekitar USD $300 per kilonya atau sekitar Rp 3 juta. Kalau mau beli cuma satu gelas, harganya sekitar sembilan ratus ribu rupiah per gelas dijual di Inggris. Di Indonesia, Kopi ini adalah di Jawa, Bali, dan Sumatera, biasanya dekat perkebunan kopi. Menurut beberapa orang teman, harganya di kedai kopi di daerah Magelang sekitar Rp 50 ribu. Katanya, kopi Luwak ini enak sekali (asal jangan mengingat-ngingat darimana asalnya).
(dikutip dari: oatmeal.com & wikipedia.org, foto dari oatmeal.com & wikipedia.org – foto luwak oleh W. Djatmiko)
1. Ternyata Kopi ditemukan pertama kali di Ethiopia Afrika oleh penggembala yang mengamati bahwa dombanya menjadi lebih aktif dan terlihat seperti ‘menari-nari’ setelah mengunyah biji-bijian berwarna merah. Ternyata, itu adalah biji kopi.
2. Awalnya biji kopi tidak diolah seperti sekarang, tetapi dimakan begitu saja. Suku-suku di Afrika kemudian mencampur biji kopi dengan lemak untuk dimakan sebagai sumber energi.
3. Tumbuh dan jayanya agama Islam berkontribusi pada popularitas kopi karena agama Islam melarang alkohol tapi mempersilakan kopi untuk dikonsumsi.
4. Kopi hanya tumbuh di daerah yang disebut sebagai ‘bean belt’ yaitu daerah di antara Tropic of Cancer (garis khayal dari ekuator ke sekitar 23 derajat ke selatan bumi) dan Tropic of Capricorn (garis khayal dari ekuator ke sekitar 23 derajat ke utara bumi). Indonesia, sebagai penghasil Java Coffee yang terkenal itu, tentu saja termasuk di dalam ‘bean belt’ ini.
5. Di Inggris, pada tahun 1675, Raja Inggris melarang kedai kopi karena dianggap tempat berkumpul orang-orang yang hendak menggulingkannya.
6. 70% orang di dunia ini mengkonsumsi kopi Arabika yang harum dan ringan, sementara 30%-nya mengkonsumsi kopi Robusta yang lebih pahit dan punya kadar kafein yang 50% lebih banyak dibandingkan Arabika (coba deh cek beda kedua jenis kopi ini di kafe Kupu-Kupu. Kita punya lho kopi Arabika dan Robusta dari salah satu pabrik Kopi tertua di Bandung yang rasanya enak dan harganya terjangkau).
7. Kopi, seperti juga teh, sebenarnya merupakan buah dari pohon yang tingginya bisa sampai 10 m, akan tetapi manusia terus menerus memotongnya supaya tetap pendek dan gampang dipetik.
8. Biji kopi sebenarnya adalah biji dari buah jenis berry berwarna merah.
9. Kopi saat ini merupakan produk nomor dua yang paling banyak diperdagangkan di dunia ini. Mau tahu tidak nomor satunya? Minyak bumi! Kopi dipetik, dikeringkan dan dikuliti hingga cuma tertinggal bagian yang berwarna hijau saja. Proses pengeringan kopi ini bisa memakan waktu bertahun-tahun, tergantung jenis kopinya. Setelah dikuliti, kopi kemudian di’bakar’ beberapa menit sampai ada bunyi ‘pop’ seperti popcorn dan ukuran jadi dua kalinya. Beberapa menit kemudian, kopi akan berbunyi ‘pop’ lagi, dan siap untuk diolah sebagai minuman.
10. George Washington -bukan presiden pertama Amerika, tapi orang Belgia yang tinggal di Guatemala- pada tahun 1906 menemukan kopi instan.
11. Espresso bukan jenis kopi atau cara membakar kopi. Espresso adalah cara kopi disajikan, yaitu air panas yang di’tembak’kan ke kopi yang sudah digiling halus. Untuk membuat espresso ini biasanya dibutuhkan mesin kopi. Beda antara Cafe Latte, Mocha, dan Cappuccino bisa dilihat di gambar di bawah ini
12. Bagaimana cara kopi bekerja: Di dalam otak ada zat yang disebut adenosine yang dengan bantuan reseptor khusus akan membuat kita jadi mengantuk. Ketika ada kafein dari kopi, reseptor itu akan menempel dengan kafein sehingga adenosine tidak bisa menempel (dan tidak bisa membuat kita mengantuk). Tubuh menganggap kejadian ini merupakan keadaan bahaya dan memerintahkan untuk menghasilkan adrenalin yang akan membuat kita jadi tidak mengantuk (coffee high).
Info tambahan: Tahu tidak kalau kopi yang paling prestisius dan mahal itu berasal dari Indonesia? Kopi Luwak, kopi yang diolah dari buah kopi yang dimakan oleh binatang Luwak yang bijinya kemudian dikeluarkan dalam keadaan utuh bersama kotorannya (waw!!). Di Amerika dan di Eropa, kopi jenis ini dihargai sekitar USD $300 per kilonya atau sekitar Rp 3 juta. Kalau mau beli cuma satu gelas, harganya sekitar sembilan ratus ribu rupiah per gelas dijual di Inggris. Di Indonesia, Kopi ini adalah di Jawa, Bali, dan Sumatera, biasanya dekat perkebunan kopi. Menurut beberapa orang teman, harganya di kedai kopi di daerah Magelang sekitar Rp 50 ribu. Katanya, kopi Luwak ini enak sekali (asal jangan mengingat-ngingat darimana asalnya).
(dikutip dari: oatmeal.com & wikipedia.org, foto dari oatmeal.com & wikipedia.org – foto luwak oleh W. Djatmiko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar