Pagi itu aku terbangun..
Teringat dengan dirimu yg berada disana..
Lalu aku melangkah ke jendela rumahku..
Ku pandangi langit dan bertanya..
Apakah kau memikirkanku..????
Aku pun menuju kesekolah..
Untuk menuntut ilmu dan berharap dapat melihatmu..
Walaupun hanya sekilas..
Aku tetap merasa senang.. :)
Waktu pun memisahkan kita..
Berat rasanya berpisah darimu..
Aku ingin hari ini cepat berlalu..
Agar aku dapat bertemu kembali dengan mu esok.. ;)
__Ryo Ujank__
Minggu, 02 Oktober 2011
Senin, 26 September 2011
Tidur Dengan Lampu Yang Padam, Akan Mengurangi Resiko Terkena Kanker Payudara
Jika Anda takut tidur malam dalam kamar yang gelap mulailah untuk melatihnya. Tidur dengan lampu mati sangat baik buat kesehatan tubuh dan bisa mencegah beberapa penyakit serius seperti kanker payudara dan kanker prostat.
Tidur malam dalam kamar yang gelap benar-benar bermanfaat buat tubuh. Ahli biologi Joan Robert mengatakan tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat.
Sayangnya, hormon melatonin ini tidak akan muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala. Adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin akan berhenti.
Dengan mematikan lampu ketika tidur malam hari, bukan hanya menghemat energi tapi juga meningkatkan kesehatan tubuh. Maka itu tidur malam sambil nonton TV juga sangat tidak disarankan.
Praktisi kesehatan lainnya, Lynne Eldridge M.D yang juga penulis buku 'Avoiding Cancer One Day At A Time' juga menuliskan perempuan buta 80 persen lebih kecil terkena risiko kanker payudara dibanding rata-rata perempuan lain. Diduga faktor hormon melatonin yang banyak ditubuhnya karena penglihatan yang gelap membuatnya punya daya tahan tubuh yang lebih tinggi.
Pentingnya tidur malam hari dengan mematikan lampu baru-baru ini juga diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris dan Israel. Peneliti menemukan ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.
Para ilmuwan mengklaim jika seseorang terbangun di malam hari dan menyalakan lampu selama beberapa detik, maka bisa menyebabkan perubahan biologis yang mungkin mengarah ke kanker.
Jika pada penelitian sebelumnya tidur malam dengan lampu terang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara dan kanker prostat. Maka pada penelitian terbaru ini menunjukkan paparan jangka pendek juga bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
"Orang-orang yang bangun di malam hari disarankan untuk tidak menyalakan lampu. Kami percaya bahwa setiap kali menyalakan cahaya buatan pada malam hari akan memiliki dampak pada jam biologis tubuh, karena ini adalah mekanisme yang sensitif," ujar Dr Rachel Ben-Sclomo dari University of Haifa, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (13/4/2010).
Dr Rachel menambahkan bahwa ini adalah temuan terbaru dan masih sebatas penelitian pendahuluan. Namun kini ia dan tim tengah menganalisa wilayah ini secara lebih mendetail. Hasil ini juga telah dilaporkan dalam jurnal Cancer Genetics and Cytogenetics.
Sumber (http://health.detik.com/read/2010/04/13/144049/1337410/766/tidurlah-dengan-lampu-mati)
Tidur dengan Lampu Mati dapat Mengurangi Resiko Kanker Payudara
Mulai dari sekarang, jika Anda belum pernah melakukannya, latih dan biasakanlah diri Anda untuk tidur dalam kamar yang gelap. Tidur dengan lampu yang dimatikan sangat baik untuk kesehatan tubuh serta mampu mencegah beberapa penyakit serius, seperti kanker prostat maupun kanker payudara.
Seorang ahli biologi, Joan Robert mengatakan bahwa tubuh baru dapat memproduksi hormon melatonin, yang berfungsi sebagai hormon kekebalan tubuh yang mampu mencegah berbagai penyakit termasuk kanker prostat dan kanker payudara, ketika tidak ada cahaya.
Hormon melatonin ini tidak akan muncul ketika seseorang tidur pada malam hari dalam keadaan lampu yang menyala. Dengan adanya cahaya / sinar, hanya akan membuat produksi hormon ini berhenti.
Dengan mematikan lampu pada malam hari disaat tidur, kita bukan hanya menghemat penggunaan energi listrik, namun juga meningkatkan kesehatan tubuh kita. Oleh karena itu, sebaiknya janganlah tidur dengan TV yang masih menyala.
Praktisi kesehatan Lynne Eldridge M.D., yang juga seorang penulis buku “Avoiding Cancer One Day At A Time” juga mengungkapkan bahwa perempuan yang tuna netra 80% lebih kecil kemungkinannya untuk terkena resiko kanker payudara dibandingkan dengan rata – rata perempuan lainnya. Ada dugaan bahwa hormon melatonin yang banyak terkandung ditubuhnya berhubung penglihatannya yang gelap, yang membuatnya mempunyai daya tahan tubuh yang lebih tinggi.
Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti Israel maupun Inggris, disimpulkan bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, hal ini dapat memacu ekspresi berlebihan dari sel –sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.
Para ilmuwan juga mengklaim bahwasanya jika seseorang yang tiba – tiba terbangun pada malam hari kemudian menyalakan lampu, meskipun hanya beberapa detik, maka hal ini bisa mengakibatkan perubahan biologis yang mengarah pada kanker. Penemuan yang terbaru ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa tidur dalam keadaan lampu hidup akan meningkatkan resiko terhadap kedua kanker tersebut diatas. Penelitian baru ini memaparkan bahwa dalam jangka pendek juga bisa dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker.
Untuk itu, di himbau kepada Anda yang bangun di malam hari, untuk tidak menyalakan lampu.
Sumber (http://www.citi-talk.com/article/tidur-dengan-lampu-mati-dapat-mengurangi-resiko-kanker-payudara)
Tidur Malam Lebih Baik Lampu Mati atau Tidak?
Sejak kecil kita dibiasakan untuk mematikan lampu sebelum tidur atau meninggalkan kamar. Kebiasaan ini sangat baik karena selain menghemat energi listrik, lebih aman, juga bagus buat kesehatan.
Mematikan lampu ketika tidur malam bermanfaat bagi tubuh. Hanya dalam keadaan yang benar-benar gelap tubuh menghasilkan Melantonin, salah satu hormon dalam sistem kekebalan yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari - sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melantonin terhenti.
Biolog Joan Roberts menemukan rahasia ini setelah melakukan percobaan pada hewan. Ketika hewan diberi cahaya buatan pada malam hari, melantoninnya menurun dan sistem kekebalan tubuhnya melemah. Rupanya, cahaya lampu - seperti juga TV - menyebabkan hormon menjadi sangat lelah. Oleh karena itu, selain menghemat energi,dengan mematikan lampu ketika tidur merupakan cara alami untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Ada beberapa hal yang dapat menggangu tidur Anda :
1. Kafein, nikotin, alkohol. Kafein nikotin yang terlampau banyak dapat menimbulkan kesulitan untuk tidur. Kondisi ini sering dialami oleh peminum kopi, perokok, dan pencandu alkohol.
2. Lingkungan. Dentuman suara musik yang keras, suara pabrik yang berisik, tidur dengan lampu yang menyala terang, akan menyebabkan tidur seseorang menjadi terganggu.
3. Pergantian waktu . Adanya perubahan waktu antara siang dan malam yang mendadak akibat perjalanan dengan pesawat terbang. Ini bisa mengganggu irama sirkadian tubuh manusia.
Selain itu bagi anda yang susah bangun pagi, tinggalkan pesan bagi orang yang membangunkan anda untuk menyalakan lampu kamar saat membangunkan anda, bagi yang biasa tidur dalam keadaan gelap, mudah sekali untuk segera terjaga apabila lampu kamar dinyalakan.
Sumber a (http://erabaru.net/kesehatan/34-kesehatan/5034-tidur-malam-lebih-baik-lampu-mati-atau-tidak)
Sumber b (http://www.lifestyle.dnaberita.com/29%20November%202009%20Lifestyle%20lampu%20Mati.ph p)
Smoga Bermanfaat...
Tidur malam dalam kamar yang gelap benar-benar bermanfaat buat tubuh. Ahli biologi Joan Robert mengatakan tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat.
Sayangnya, hormon melatonin ini tidak akan muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala. Adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin akan berhenti.
Dengan mematikan lampu ketika tidur malam hari, bukan hanya menghemat energi tapi juga meningkatkan kesehatan tubuh. Maka itu tidur malam sambil nonton TV juga sangat tidak disarankan.
Praktisi kesehatan lainnya, Lynne Eldridge M.D yang juga penulis buku 'Avoiding Cancer One Day At A Time' juga menuliskan perempuan buta 80 persen lebih kecil terkena risiko kanker payudara dibanding rata-rata perempuan lain. Diduga faktor hormon melatonin yang banyak ditubuhnya karena penglihatan yang gelap membuatnya punya daya tahan tubuh yang lebih tinggi.
Pentingnya tidur malam hari dengan mematikan lampu baru-baru ini juga diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris dan Israel. Peneliti menemukan ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.
Para ilmuwan mengklaim jika seseorang terbangun di malam hari dan menyalakan lampu selama beberapa detik, maka bisa menyebabkan perubahan biologis yang mungkin mengarah ke kanker.
Jika pada penelitian sebelumnya tidur malam dengan lampu terang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara dan kanker prostat. Maka pada penelitian terbaru ini menunjukkan paparan jangka pendek juga bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
"Orang-orang yang bangun di malam hari disarankan untuk tidak menyalakan lampu. Kami percaya bahwa setiap kali menyalakan cahaya buatan pada malam hari akan memiliki dampak pada jam biologis tubuh, karena ini adalah mekanisme yang sensitif," ujar Dr Rachel Ben-Sclomo dari University of Haifa, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (13/4/2010).
Dr Rachel menambahkan bahwa ini adalah temuan terbaru dan masih sebatas penelitian pendahuluan. Namun kini ia dan tim tengah menganalisa wilayah ini secara lebih mendetail. Hasil ini juga telah dilaporkan dalam jurnal Cancer Genetics and Cytogenetics.
Sumber (http://health.detik.com/read/2010/04/13/144049/1337410/766/tidurlah-dengan-lampu-mati)
Tidur dengan Lampu Mati dapat Mengurangi Resiko Kanker Payudara
Mulai dari sekarang, jika Anda belum pernah melakukannya, latih dan biasakanlah diri Anda untuk tidur dalam kamar yang gelap. Tidur dengan lampu yang dimatikan sangat baik untuk kesehatan tubuh serta mampu mencegah beberapa penyakit serius, seperti kanker prostat maupun kanker payudara.
Seorang ahli biologi, Joan Robert mengatakan bahwa tubuh baru dapat memproduksi hormon melatonin, yang berfungsi sebagai hormon kekebalan tubuh yang mampu mencegah berbagai penyakit termasuk kanker prostat dan kanker payudara, ketika tidak ada cahaya.
Hormon melatonin ini tidak akan muncul ketika seseorang tidur pada malam hari dalam keadaan lampu yang menyala. Dengan adanya cahaya / sinar, hanya akan membuat produksi hormon ini berhenti.
Dengan mematikan lampu pada malam hari disaat tidur, kita bukan hanya menghemat penggunaan energi listrik, namun juga meningkatkan kesehatan tubuh kita. Oleh karena itu, sebaiknya janganlah tidur dengan TV yang masih menyala.
Praktisi kesehatan Lynne Eldridge M.D., yang juga seorang penulis buku “Avoiding Cancer One Day At A Time” juga mengungkapkan bahwa perempuan yang tuna netra 80% lebih kecil kemungkinannya untuk terkena resiko kanker payudara dibandingkan dengan rata – rata perempuan lainnya. Ada dugaan bahwa hormon melatonin yang banyak terkandung ditubuhnya berhubung penglihatannya yang gelap, yang membuatnya mempunyai daya tahan tubuh yang lebih tinggi.
Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti Israel maupun Inggris, disimpulkan bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, hal ini dapat memacu ekspresi berlebihan dari sel –sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.
Para ilmuwan juga mengklaim bahwasanya jika seseorang yang tiba – tiba terbangun pada malam hari kemudian menyalakan lampu, meskipun hanya beberapa detik, maka hal ini bisa mengakibatkan perubahan biologis yang mengarah pada kanker. Penemuan yang terbaru ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa tidur dalam keadaan lampu hidup akan meningkatkan resiko terhadap kedua kanker tersebut diatas. Penelitian baru ini memaparkan bahwa dalam jangka pendek juga bisa dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker.
Untuk itu, di himbau kepada Anda yang bangun di malam hari, untuk tidak menyalakan lampu.
Sumber (http://www.citi-talk.com/article/tidur-dengan-lampu-mati-dapat-mengurangi-resiko-kanker-payudara)
Tidur Malam Lebih Baik Lampu Mati atau Tidak?
Sejak kecil kita dibiasakan untuk mematikan lampu sebelum tidur atau meninggalkan kamar. Kebiasaan ini sangat baik karena selain menghemat energi listrik, lebih aman, juga bagus buat kesehatan.
Mematikan lampu ketika tidur malam bermanfaat bagi tubuh. Hanya dalam keadaan yang benar-benar gelap tubuh menghasilkan Melantonin, salah satu hormon dalam sistem kekebalan yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari - sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melantonin terhenti.
Biolog Joan Roberts menemukan rahasia ini setelah melakukan percobaan pada hewan. Ketika hewan diberi cahaya buatan pada malam hari, melantoninnya menurun dan sistem kekebalan tubuhnya melemah. Rupanya, cahaya lampu - seperti juga TV - menyebabkan hormon menjadi sangat lelah. Oleh karena itu, selain menghemat energi,dengan mematikan lampu ketika tidur merupakan cara alami untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Ada beberapa hal yang dapat menggangu tidur Anda :
1. Kafein, nikotin, alkohol. Kafein nikotin yang terlampau banyak dapat menimbulkan kesulitan untuk tidur. Kondisi ini sering dialami oleh peminum kopi, perokok, dan pencandu alkohol.
2. Lingkungan. Dentuman suara musik yang keras, suara pabrik yang berisik, tidur dengan lampu yang menyala terang, akan menyebabkan tidur seseorang menjadi terganggu.
3. Pergantian waktu . Adanya perubahan waktu antara siang dan malam yang mendadak akibat perjalanan dengan pesawat terbang. Ini bisa mengganggu irama sirkadian tubuh manusia.
Selain itu bagi anda yang susah bangun pagi, tinggalkan pesan bagi orang yang membangunkan anda untuk menyalakan lampu kamar saat membangunkan anda, bagi yang biasa tidur dalam keadaan gelap, mudah sekali untuk segera terjaga apabila lampu kamar dinyalakan.
Sumber a (http://erabaru.net/kesehatan/34-kesehatan/5034-tidur-malam-lebih-baik-lampu-mati-atau-tidak)
Sumber b (http://www.lifestyle.dnaberita.com/29%20November%202009%20Lifestyle%20lampu%20Mati.ph p)
Smoga Bermanfaat...
Sabtu, 24 September 2011
10 Alasan Binatang Menyerang Manusia
Inilah 10 alasan kenapa hewan bisa menyerang manusia dengan ganas bahkan sampai memakan korban.
10. Digoda
Alasan ini ditempatkan di posisi 10 karena serangan mereka dapat anda hindari. Jika anda mencoba menggoda binatang, anda seakan memberikan mereka peluang untuk menyerang, apalagi saat mereka merasa terpojok.
9. Dibangunkan saat tidur
Binatang yang tergolong pemarah cenderung paling mudah menyerang, terutama saat mereka merasa terganggu dari tidurnya.
8. Diganggu saat makan
Bagi mereka, menemukan makanan bagaikan peristiwa spesial sebab di alam liar, untuk mendapatkan makanan adalah hal yang tidak mudah. Maka, saat sedang menyantap makanan, mereka tidak akan memberikan kesempatan kepada siapapun untuk menganggunya, termasuk anda.
7. Kehilangan pasangan
Kehilangan pasangan, baik betina atau jantan, dapat mempengaruhi sisi emosional binatang. Mereka akan mudah emosi dan menganggap semua hal di hadapannya sebagai saingan.
6. Lapar
Binatang tidak menyerang manusia. Namun, saat mereka sedang kecewa karena tidak mendapatkan makanan, kemungkinan itu bisa berubah, terutama jika populasi mangsanya menipis.
Mereka akan mengejar apapun di depan matanya dan menjadikannya mangsa. Tak terkecuali serangan itu ditujukan kepada manusia ketika manusia sudah merambah ke habitatnya.
Namun terkadang, binatang akan menggigit hanya untuk melihat apakah anda dapat dimakan atau tidak.
5. Kaget atau ketakutan
Jika binatang merasa terkejut atau tiba-tiba merasa ketakutan, insting pertama yang keluar adalah menerkam. Reaksi ini merupakan reflek yang terjadi terhadap sesuatu yang datang tanpa mereka duga.
4. Melindungi daerah kekuasaannya
Semua binatang memiliki daerah kekuasaan sendiri, terutama bagi jenis binatang pemangsa, sebab kawasan itu adalah tempat mereka tinggal dan mencari makan. Mereka tidak segan-segan mengeluarkan gigi dan kukunya untuk mempertahankan daerah kekuasaan dari ancaman pihak lain.
3. Tua, Sakit atau terluka
Dalam kondisi ini, jika mereka menyerang pasti ada alasan yang kuat di belakangnya. Biasanya itu terjadi saat mereka berusaha untuk mendapatkan makanan dengan mudah.
2. Melindungi anaknya
Peraturan ini paling mudah anda ingat. Jangan mencoba mengganggunya saat sang betina sedang bersama anaknya, terutama jika anaknya itu baru lahir. Ia akan menjaga anaknya sekuat tenaga dari gangguan siapapun, terutama dari mereka yang berusaha untuk mengambilnya.
1. Merasa terancam
Setiap binatang memiliki rasa takut. Jika mereka sudah merasa ketakutan, entah apapun itu alasannya, secara otomatis mereka akan berusaha bertahan, meski ia harus menyerang terlebih dahulu agar ia dapat keluar dari situasi yang membahayakan.
Meskipun anda mencoba berlari, binatang tersebut akan mengejar, menggigit, atau melakukan apapun terhadap anda.
Jadi, alasan yang tepat untuk menghindari serangan binatang, terutama bagi binatang di alam liar adalah menjaga jarak dan tidak berusaha untuk mengambilnya sebagai binatang peliharaan.
Sumber :
kaskus.us
10. Digoda
Alasan ini ditempatkan di posisi 10 karena serangan mereka dapat anda hindari. Jika anda mencoba menggoda binatang, anda seakan memberikan mereka peluang untuk menyerang, apalagi saat mereka merasa terpojok.
9. Dibangunkan saat tidur
Binatang yang tergolong pemarah cenderung paling mudah menyerang, terutama saat mereka merasa terganggu dari tidurnya.
8. Diganggu saat makan
Bagi mereka, menemukan makanan bagaikan peristiwa spesial sebab di alam liar, untuk mendapatkan makanan adalah hal yang tidak mudah. Maka, saat sedang menyantap makanan, mereka tidak akan memberikan kesempatan kepada siapapun untuk menganggunya, termasuk anda.
7. Kehilangan pasangan
Kehilangan pasangan, baik betina atau jantan, dapat mempengaruhi sisi emosional binatang. Mereka akan mudah emosi dan menganggap semua hal di hadapannya sebagai saingan.
6. Lapar
Binatang tidak menyerang manusia. Namun, saat mereka sedang kecewa karena tidak mendapatkan makanan, kemungkinan itu bisa berubah, terutama jika populasi mangsanya menipis.
Mereka akan mengejar apapun di depan matanya dan menjadikannya mangsa. Tak terkecuali serangan itu ditujukan kepada manusia ketika manusia sudah merambah ke habitatnya.
Namun terkadang, binatang akan menggigit hanya untuk melihat apakah anda dapat dimakan atau tidak.
5. Kaget atau ketakutan
Jika binatang merasa terkejut atau tiba-tiba merasa ketakutan, insting pertama yang keluar adalah menerkam. Reaksi ini merupakan reflek yang terjadi terhadap sesuatu yang datang tanpa mereka duga.
4. Melindungi daerah kekuasaannya
Semua binatang memiliki daerah kekuasaan sendiri, terutama bagi jenis binatang pemangsa, sebab kawasan itu adalah tempat mereka tinggal dan mencari makan. Mereka tidak segan-segan mengeluarkan gigi dan kukunya untuk mempertahankan daerah kekuasaan dari ancaman pihak lain.
3. Tua, Sakit atau terluka
Dalam kondisi ini, jika mereka menyerang pasti ada alasan yang kuat di belakangnya. Biasanya itu terjadi saat mereka berusaha untuk mendapatkan makanan dengan mudah.
2. Melindungi anaknya
Peraturan ini paling mudah anda ingat. Jangan mencoba mengganggunya saat sang betina sedang bersama anaknya, terutama jika anaknya itu baru lahir. Ia akan menjaga anaknya sekuat tenaga dari gangguan siapapun, terutama dari mereka yang berusaha untuk mengambilnya.
1. Merasa terancam
Setiap binatang memiliki rasa takut. Jika mereka sudah merasa ketakutan, entah apapun itu alasannya, secara otomatis mereka akan berusaha bertahan, meski ia harus menyerang terlebih dahulu agar ia dapat keluar dari situasi yang membahayakan.
Meskipun anda mencoba berlari, binatang tersebut akan mengejar, menggigit, atau melakukan apapun terhadap anda.
Jadi, alasan yang tepat untuk menghindari serangan binatang, terutama bagi binatang di alam liar adalah menjaga jarak dan tidak berusaha untuk mengambilnya sebagai binatang peliharaan.
Sumber :
kaskus.us
Cara Menangkal Serangan Santet Menurut Hukum Fisika
Santet, teluh, sihir atau apapun namanya adalah energi negatif yang mampu merusak kehidupan seseorang, berupa terkena penyakit, kehancuran rumah tangga hingga sampai kematian.
Berbagai penyelidikan pun telah banyak dilakukan ilmuwan terhadap fenomena santet dan sejenisnya. Tentu metode penelitian para ilmuwan agak berbeda dengan agamawan.
Jika para agamawan memakai rujukan dalil-dalil kitab suci (ayat kitabiyah), maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam semesta) untuk menyelidiki santet ini.
Penyelidikan yang menggunakan ayat kauniyah tentunya harus memiliki metode yang sifatnya ilmiah, mulai dari mencari kasus-kasus santet, tipe-tipe santet, gejala, akibat dan sebagainya.
Lalu kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya. Salah satu kesimpulan / pendapat yang mengemuka adalah santet itu sebenarnya adalah energi. Kenapa dalam kasus santet bisa masuk paku, kalajengking, penggorengan, dan lainnya, bisa dijelaskan melalui proses materialisasi energi.
Nah, santet dan mahluk halus itu ternyata energi yang bermuatan (-). Bumipun ternyata memiliki muatan (-). Dalam hukum C Coulomb dikatakan bahwa muatan yang senama akan saling tolak menolak dan muatan yang tidak senama justru akan tarik menarik. Rumusnya :
F = K * ((Q1*Q2)/R^2)
F = gaya tarik menarik
K = Konstanta
Q1, Q2 = muatan
R = jarak
Nah karena demit alias mahluk halus dan bumi itu sama-sama bermuatan (-) makanya para demit itu tidaklah menyentuh bumi.
Orang tua jaman dulu juga sering mengingatkan jika bicara dengan orang yang tidak dikenal pada malam hari maka lihatlah apakah kakinya menapak ke bumi atau tidak. Jika tidak, maka ia berarti golongan mahluk halus.
Begitu juga dengan santet yang ternyata bermuatan (-), maka secara fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum C Coulomb ini.
Disini kita tidak membahas metode melawan santet dengan zikir karena sudah banyak dibahas tapi kita akan mencoba menawarkan alternatif lainnya yang bisa bersifat “standalone” (untuk non muslim) maupun digabungkan dengan zikir (untuk muslim).
Beberapa Metodenya :
1. Tidurlah di lantai yang langsung menyentuh bumi.
Boleh gunakan alas tidur asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur di lantai maka santet kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.
2. Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-).
Mahluk halus, jin, santet, dll akan menjauh jika terkena getaran alat ini. Tapi kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan jahat.
Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk apa saja. Jika ada jin baik dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga.
3. Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-).
Bagi yang peka spiritual, aura tanaman ini adalah terasa “dingin”. Pohon yang memiliki muatan (-) diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll.
Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya tanaman bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi) dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+)
Lain halnya dengan pohon yang memiliki muatan (+) seperti pohon asem, beringin, belimbing, kemuning, alas randu, dll maka phohon sejenis ini tentu akan menarik mahluk halus dan seringkali dijadikan tempat tinggal.
Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+) dan mahluk halus (-) sesuai hukum C Coulomb.
Terlepas dari berhasil atau tidaknya cara-cara di atas, semuanya pasti akan kembali bergantung pada Kekuasaan Tuhan Sang Pencipta.
Cara yang paling ampuh untuk menangkal segala hal buruk yang ada di sekeliling kita adalah tetap berserah dan mendekatkan diri kepada-Nya sembari mengharapkan perlindungan-Nya.
Sumber :
kaskus.us
Berbagai penyelidikan pun telah banyak dilakukan ilmuwan terhadap fenomena santet dan sejenisnya. Tentu metode penelitian para ilmuwan agak berbeda dengan agamawan.
Jika para agamawan memakai rujukan dalil-dalil kitab suci (ayat kitabiyah), maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam semesta) untuk menyelidiki santet ini.
Penyelidikan yang menggunakan ayat kauniyah tentunya harus memiliki metode yang sifatnya ilmiah, mulai dari mencari kasus-kasus santet, tipe-tipe santet, gejala, akibat dan sebagainya.
Lalu kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya. Salah satu kesimpulan / pendapat yang mengemuka adalah santet itu sebenarnya adalah energi. Kenapa dalam kasus santet bisa masuk paku, kalajengking, penggorengan, dan lainnya, bisa dijelaskan melalui proses materialisasi energi.
Nah, santet dan mahluk halus itu ternyata energi yang bermuatan (-). Bumipun ternyata memiliki muatan (-). Dalam hukum C Coulomb dikatakan bahwa muatan yang senama akan saling tolak menolak dan muatan yang tidak senama justru akan tarik menarik. Rumusnya :
F = K * ((Q1*Q2)/R^2)
F = gaya tarik menarik
K = Konstanta
Q1, Q2 = muatan
R = jarak
Nah karena demit alias mahluk halus dan bumi itu sama-sama bermuatan (-) makanya para demit itu tidaklah menyentuh bumi.
Orang tua jaman dulu juga sering mengingatkan jika bicara dengan orang yang tidak dikenal pada malam hari maka lihatlah apakah kakinya menapak ke bumi atau tidak. Jika tidak, maka ia berarti golongan mahluk halus.
Begitu juga dengan santet yang ternyata bermuatan (-), maka secara fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum C Coulomb ini.
Disini kita tidak membahas metode melawan santet dengan zikir karena sudah banyak dibahas tapi kita akan mencoba menawarkan alternatif lainnya yang bisa bersifat “standalone” (untuk non muslim) maupun digabungkan dengan zikir (untuk muslim).
Beberapa Metodenya :
1. Tidurlah di lantai yang langsung menyentuh bumi.
Boleh gunakan alas tidur asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur di lantai maka santet kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.
2. Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-).
Mahluk halus, jin, santet, dll akan menjauh jika terkena getaran alat ini. Tapi kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan jahat.
Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk apa saja. Jika ada jin baik dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga.
3. Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-).
Bagi yang peka spiritual, aura tanaman ini adalah terasa “dingin”. Pohon yang memiliki muatan (-) diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll.
Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya tanaman bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi) dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+)
Lain halnya dengan pohon yang memiliki muatan (+) seperti pohon asem, beringin, belimbing, kemuning, alas randu, dll maka phohon sejenis ini tentu akan menarik mahluk halus dan seringkali dijadikan tempat tinggal.
Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+) dan mahluk halus (-) sesuai hukum C Coulomb.
Terlepas dari berhasil atau tidaknya cara-cara di atas, semuanya pasti akan kembali bergantung pada Kekuasaan Tuhan Sang Pencipta.
Cara yang paling ampuh untuk menangkal segala hal buruk yang ada di sekeliling kita adalah tetap berserah dan mendekatkan diri kepada-Nya sembari mengharapkan perlindungan-Nya.
Sumber :
kaskus.us
Kamis, 22 September 2011
Pengaruh Air pada 7 Bagian Tubuh
Air adalah komponen utama dalam tubuh manusia, bahkan sekitar 55 persen berat tubuh kita adalah air. Tanpa air makhluk hidup tidak mungkin tumbuh dan berkembang karena air sangat vital untuk reaksi kimia tubuh.
Air harus dikonsumsi setiap hari karena tubuh tidak bisa membuatnya. Untuk mengetahui peran air dalam tubuh kita, simak apa saja pengaruh air pada 7 bagian tubuh berikut ini:
1. Otak
Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membuat daya ingat lebih tajam, mood stabil dan motivasi lebih baik. Jika kecukupan air dalam tubuh baik, kemampuan kita dalam memecahkan masalah juga akan meningkat.
Para ilmuwan menyebutkan kekurangan air akan menyebabkan aliran oksigen ke area otak berkurang sehingga sel-sel saraf menyusut sementara. Tak heran jika orang yang kehausan biasanya sulit berkonsentrasi.
2. Mulut
Air akan menjaga tenggorokan dan bibir lebih basah dan menjaga mulut kekeringan. Kondisi mulut yang kering bisa memicu bau mulut dan rasa yang tidak enak, bahkan gigi berlubang.
3. Jantung
Dehidrasi akan menyebabkan penurunan volume darah sehingga jantung akan bekerja lebih keras dalam memompa darah agar sel-sel tidak kekurangan oksigen. Akibatnya aktivitas fisik ringan seperti naik tangga atau berlari akan terasa lebih melelahkan.
4. Sirkulasi darah
Tubuh mengeluarkan panas dengan cara melebarkan pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit sehingga aliran darah lebih cepat dan panas lebih banyak yang dikeluarkan.
Bila kita kekurangan cairan, dibutuhkan temperatur lingkungan yang lebih tinggi agar pembuluh darah melebar sehingga kita akan tetap kepanasan.
5. Otot
Bila kecukupan cairan terpenuhi, air di dalam dan luar sel yang berfungsi mengkontraksi otot menyediakan nutrisi yang cukup dan proses pembuangan berlangsung efisien sehingga performa tubuh akan baik.
Air juga penting untuk melumaskan sendi. Namun kram otot tidak berkaitan dengan dehidrasi melainkan karena kelelahan otot.
6. Kulit
Jika seseorang menderita dehidrasi berat, kulit menjadi kurang elastis. Kondisi ini berbeda dengan kulit kering, yang biasanya disebabkan karena zat kimia dalam sabun, air panas atau terpapar udara kering. Sayangnya, minum cukup air tidak akan mencegah keriput.
7. Ginjal
Ginjal membutuhkan cairan untuk menyaring "sampah" dari peredaran darah dan membuangnya melalui urin. Kecukupan cairan juga akan membantu mencegah infeksi saluran kemih dan batu ginjal.
Dehidrasi berat akan menyebabkan ginjal berhenti berfungsi, sehingga toksin atau racun menumpuk di tubuh.
Sumber :
kompas.com
Air harus dikonsumsi setiap hari karena tubuh tidak bisa membuatnya. Untuk mengetahui peran air dalam tubuh kita, simak apa saja pengaruh air pada 7 bagian tubuh berikut ini:
1. Otak
Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membuat daya ingat lebih tajam, mood stabil dan motivasi lebih baik. Jika kecukupan air dalam tubuh baik, kemampuan kita dalam memecahkan masalah juga akan meningkat.
Para ilmuwan menyebutkan kekurangan air akan menyebabkan aliran oksigen ke area otak berkurang sehingga sel-sel saraf menyusut sementara. Tak heran jika orang yang kehausan biasanya sulit berkonsentrasi.
2. Mulut
Air akan menjaga tenggorokan dan bibir lebih basah dan menjaga mulut kekeringan. Kondisi mulut yang kering bisa memicu bau mulut dan rasa yang tidak enak, bahkan gigi berlubang.
3. Jantung
Dehidrasi akan menyebabkan penurunan volume darah sehingga jantung akan bekerja lebih keras dalam memompa darah agar sel-sel tidak kekurangan oksigen. Akibatnya aktivitas fisik ringan seperti naik tangga atau berlari akan terasa lebih melelahkan.
4. Sirkulasi darah
Tubuh mengeluarkan panas dengan cara melebarkan pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit sehingga aliran darah lebih cepat dan panas lebih banyak yang dikeluarkan.
Bila kita kekurangan cairan, dibutuhkan temperatur lingkungan yang lebih tinggi agar pembuluh darah melebar sehingga kita akan tetap kepanasan.
5. Otot
Bila kecukupan cairan terpenuhi, air di dalam dan luar sel yang berfungsi mengkontraksi otot menyediakan nutrisi yang cukup dan proses pembuangan berlangsung efisien sehingga performa tubuh akan baik.
Air juga penting untuk melumaskan sendi. Namun kram otot tidak berkaitan dengan dehidrasi melainkan karena kelelahan otot.
6. Kulit
Jika seseorang menderita dehidrasi berat, kulit menjadi kurang elastis. Kondisi ini berbeda dengan kulit kering, yang biasanya disebabkan karena zat kimia dalam sabun, air panas atau terpapar udara kering. Sayangnya, minum cukup air tidak akan mencegah keriput.
7. Ginjal
Ginjal membutuhkan cairan untuk menyaring "sampah" dari peredaran darah dan membuangnya melalui urin. Kecukupan cairan juga akan membantu mencegah infeksi saluran kemih dan batu ginjal.
Dehidrasi berat akan menyebabkan ginjal berhenti berfungsi, sehingga toksin atau racun menumpuk di tubuh.
Sumber :
kompas.com
6 Penyakit Paling Aneh dan Langka di Dunia
Meski ada banyak penyakit yang umum kita kenal belum diketahui obatnya, ternyata di dunia ini masih banyak gangguan kesehatan yang aneh, tidak diketahui penyebabnya, langka, apalagi ada obatnya. Berikut adalah 7 penyakit yang paling aneh dan kontroversial.
1. Penyakit Morgellon
Kita mungkin pernah mengalami rasa gatal di kulit karena ada sesuatu yang merayap di kulit. Namun ada beberapa orang yang sering merasa ada sesuatu yang bergerak di bawah kulitnya.
Penyakit Morgellon, nama penyakit tersebut, adalah kondisi di mana seseorang merasa gatal dan merasa ada sesuatu yang merayap dan menggigiti di bawah kulitnya.
Menurut Morgellon Research Foundation, orang yang menderita kondisi ini juga melihat ada lapisan atau serat yang muncul di kulitnya. Mereka juga mengalami luka di kulit, kelelahan dan gangguan memori.
Belum diketahui penyebab penyakit ini namun beberapa pakar menyatakan gangguan ini disebabkan karena penyakit mental dan yang lain berpendapat pemicunya adalah kelainan kulit yang langka.
2. Sindrom tangan Alien
Menurut artikel yang dimuat dalam jurnal Archieves of Neurology tahun 2004, orang yang menderita sindrom tangan alien sering merasakan tangannya bergerak, menggapai atau menggenggam sesuatu di luar kontrol.
Salah satu contoh kasus adalah seorang nenek berusia 81 tahun yang tangan kirinya mendadak mencekik lehernya sendiri serta meninju wajahnya. Nenek tersebut juga mengalami gangguan sensori dan visual.
Sebuah penelitian tahun 2009 menunjukkan orang yang menderita sindrom tangan alien kebanyakan disebabkan karena stroke pada bagian otak kanan. Studi lain menyebutkan bagian otak yang mengontrol gerakan bebas mungkin secara unik menjadi aktif.
3. Sindrom Cotard
Sindrom cotard atau sering disebut delusi cotard dan sindrom mayat berjalan adalah kondisi yang langka dimana seseorang mengira dirinya sudah mati atau tubuhnya membusuk.
Sindrom ini biasanya dialami orang yang menderita schizophrenia dan gangguan bipolar. Tetapi orang yang menderita migren, tumor atau trauma juga dilaporkan sering mengalami penyakit aneh ini.
4. Sindrom Ehlers-Danlos
Orang yang menderita sindrom ini memiliki kelenturan tubuh yang luar biasa. Mereka juga seringkali memiliki kulit yang sangat mudah direntangkan. Tetapi pada umumnya kulit mereka mudah bengkak dan lama sembuhnya.
Sebagian besar orang yang menderita sindrom Ehlers-Danlos diketahui memiliki mutasi gen COL5A1 dan COL5A2. Diperkirakan 1 dari 5000 orang memiliki sindrom ini. Ada berbagai jenis dan variasi sindrom ini.
5. Tidak punya rasa takut
Orang yang tidak punya rasa takut termasuk dalam kelainan genetik yang menyebabkan pengerasan di stuktur otak yang bertanggung jawab pada respon rasa takut.
Tahun 2010 lalu dilaporkan ada seorang wanita berinisial SM yang menderita penyakit ini. Wanita tersebut sama sekali tidak memiliki respon takut.
6. Menangis darah
Mengeluarkan air mata darah atau dalam bahasa medis disebut haemolacria pada umumnya diderita oleh wanita berusia subur yang sedang menstruasi. Meski darah tak selalu terlihat di mata. Haemolacria juga bisa terjadi karena penyakit mata berat.
Sumber :
kompas.com
1. Penyakit Morgellon
Kita mungkin pernah mengalami rasa gatal di kulit karena ada sesuatu yang merayap di kulit. Namun ada beberapa orang yang sering merasa ada sesuatu yang bergerak di bawah kulitnya.
Penyakit Morgellon, nama penyakit tersebut, adalah kondisi di mana seseorang merasa gatal dan merasa ada sesuatu yang merayap dan menggigiti di bawah kulitnya.
Menurut Morgellon Research Foundation, orang yang menderita kondisi ini juga melihat ada lapisan atau serat yang muncul di kulitnya. Mereka juga mengalami luka di kulit, kelelahan dan gangguan memori.
Belum diketahui penyebab penyakit ini namun beberapa pakar menyatakan gangguan ini disebabkan karena penyakit mental dan yang lain berpendapat pemicunya adalah kelainan kulit yang langka.
2. Sindrom tangan Alien
Menurut artikel yang dimuat dalam jurnal Archieves of Neurology tahun 2004, orang yang menderita sindrom tangan alien sering merasakan tangannya bergerak, menggapai atau menggenggam sesuatu di luar kontrol.
Salah satu contoh kasus adalah seorang nenek berusia 81 tahun yang tangan kirinya mendadak mencekik lehernya sendiri serta meninju wajahnya. Nenek tersebut juga mengalami gangguan sensori dan visual.
Sebuah penelitian tahun 2009 menunjukkan orang yang menderita sindrom tangan alien kebanyakan disebabkan karena stroke pada bagian otak kanan. Studi lain menyebutkan bagian otak yang mengontrol gerakan bebas mungkin secara unik menjadi aktif.
3. Sindrom Cotard
Sindrom cotard atau sering disebut delusi cotard dan sindrom mayat berjalan adalah kondisi yang langka dimana seseorang mengira dirinya sudah mati atau tubuhnya membusuk.
Sindrom ini biasanya dialami orang yang menderita schizophrenia dan gangguan bipolar. Tetapi orang yang menderita migren, tumor atau trauma juga dilaporkan sering mengalami penyakit aneh ini.
4. Sindrom Ehlers-Danlos
Orang yang menderita sindrom ini memiliki kelenturan tubuh yang luar biasa. Mereka juga seringkali memiliki kulit yang sangat mudah direntangkan. Tetapi pada umumnya kulit mereka mudah bengkak dan lama sembuhnya.
Sebagian besar orang yang menderita sindrom Ehlers-Danlos diketahui memiliki mutasi gen COL5A1 dan COL5A2. Diperkirakan 1 dari 5000 orang memiliki sindrom ini. Ada berbagai jenis dan variasi sindrom ini.
5. Tidak punya rasa takut
Orang yang tidak punya rasa takut termasuk dalam kelainan genetik yang menyebabkan pengerasan di stuktur otak yang bertanggung jawab pada respon rasa takut.
Tahun 2010 lalu dilaporkan ada seorang wanita berinisial SM yang menderita penyakit ini. Wanita tersebut sama sekali tidak memiliki respon takut.
6. Menangis darah
Mengeluarkan air mata darah atau dalam bahasa medis disebut haemolacria pada umumnya diderita oleh wanita berusia subur yang sedang menstruasi. Meski darah tak selalu terlihat di mata. Haemolacria juga bisa terjadi karena penyakit mata berat.
Sumber :
kompas.com
Fakta Ilmiah, Mengapa Kita Harus Mandi Setiap Hari
Ternyata mandi tidak cuma bikin segar badan, tapi ada manfaat lain di balik itu. Baru-baru ini ada penelitian mengenai mandi yang dimana selain untuk membersihkan tubuh ternyata mandi juga memiliki peranan dalm meningkatkan sistem kekebalan, mencegah penyakit kulit, bahkan untuk menyembukan masalah medis yang serius.
Beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa mandi itu berkhasiat antara lain:
1. Penderita Diabetes
Untuk penderita diabetes, dengan setengah jam berendam dalam bak air hangat dapat menurunkan tingkat gula darah sekitar 13%.
2. Kesehatan Jantung
Dengan berendam selama 10 menit dalam air hangat dapat memperbaiki kesehatan jantung baik pria maupun wanita.
3. Eksema
Eksema adalah peradangan kronik kulit yang kering dan gatal. Untuk penderita penyakit kulit seperti eksema, ruam, gatal-gatal dapat menambahkan baking soda ke dalam bak mandi karena berdasarkan penelitian baking soda itu bertindak sebagai antiseptik.
Caranya pertama-tama isi air dengan air hangat, tambahkan kira-kira satu sendok baking soda dan aduk sampai rata. Dianjurkan berendam selama 10-20 menit.
4. Infeksi
Untuk infeksi seperti sariawan dapat menambahkan pada air hangat yaitu tiga atau empat cuka dari sari buah apel dan berendamlah selama 15-20 menit. Ini juga baik untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh karena cuka dapat menyeimbangkan kembali asam.
5. Flu dan Sakit Kepala
Untuk menyembuhkan flu dan sakit kepala dapat dilakukan dengan merendam kaki dalam air hangat. Masukan air hangat secukupnya dalam bak sampai menutupi kaki dan pergelangan kaki, tambahkan beberapa tetes minyak seperti lavender, peppermint atau lemon. Setelah selesai bilas dengan air dingin. Lakukan selama 10-20 menit.
6. Insomnia
Untuk penderita insomnia atau yang memiliki masalah tidur dapat merendam kaki dalam air dingin. Masukan kaki sampai kaki merasa dingin. Pengobatan ini juga berguna bagi kaki lelah, pendarahan hidung, dan sembelit.
7. Sirkulasi
Jika anda mengalami masalah sirkulasi maka cobalah dengan mulai merendam kaki selama satu atau dua menit dalam air hangat, kemudian 30 menit dalam air dingin. Cobalah lakukan selama 15 menit kemudian diselesaikan dengan air dingin.
Manfaat dan petunjuk mandi yang sehat
Mandi air hangat sekitar 32-35 derajat Celsius dapat membuka pori-pori yang dapat membantu mengeluarkan racun. Dimana berfungi membantu menurunkan tingkat gula darah, menyembuhkan sakit otot dan membantu menjaga usus besar bekerja dengan baik. Waktu yang dianjurkan selama 10-20 menit.
Ternyata mandi air dingin dapat menghilangkan stress karena meredakan ketegangan, dan dianjurkan dengan temperatur sekitar 12-18 derajat celcius. Nah hal ini kebalikan dari air hangat karena akan mempersempit darah dan meningkatkan tingkat gula darah. Oleh sebab itu untuk penderita diabetes tidak dianjurkan untuk mandi air dingin.
Sumber :
gugling.com
Beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa mandi itu berkhasiat antara lain:
1. Penderita Diabetes
Untuk penderita diabetes, dengan setengah jam berendam dalam bak air hangat dapat menurunkan tingkat gula darah sekitar 13%.
2. Kesehatan Jantung
Dengan berendam selama 10 menit dalam air hangat dapat memperbaiki kesehatan jantung baik pria maupun wanita.
3. Eksema
Eksema adalah peradangan kronik kulit yang kering dan gatal. Untuk penderita penyakit kulit seperti eksema, ruam, gatal-gatal dapat menambahkan baking soda ke dalam bak mandi karena berdasarkan penelitian baking soda itu bertindak sebagai antiseptik.
Caranya pertama-tama isi air dengan air hangat, tambahkan kira-kira satu sendok baking soda dan aduk sampai rata. Dianjurkan berendam selama 10-20 menit.
4. Infeksi
Untuk infeksi seperti sariawan dapat menambahkan pada air hangat yaitu tiga atau empat cuka dari sari buah apel dan berendamlah selama 15-20 menit. Ini juga baik untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh karena cuka dapat menyeimbangkan kembali asam.
5. Flu dan Sakit Kepala
Untuk menyembuhkan flu dan sakit kepala dapat dilakukan dengan merendam kaki dalam air hangat. Masukan air hangat secukupnya dalam bak sampai menutupi kaki dan pergelangan kaki, tambahkan beberapa tetes minyak seperti lavender, peppermint atau lemon. Setelah selesai bilas dengan air dingin. Lakukan selama 10-20 menit.
6. Insomnia
Untuk penderita insomnia atau yang memiliki masalah tidur dapat merendam kaki dalam air dingin. Masukan kaki sampai kaki merasa dingin. Pengobatan ini juga berguna bagi kaki lelah, pendarahan hidung, dan sembelit.
7. Sirkulasi
Jika anda mengalami masalah sirkulasi maka cobalah dengan mulai merendam kaki selama satu atau dua menit dalam air hangat, kemudian 30 menit dalam air dingin. Cobalah lakukan selama 15 menit kemudian diselesaikan dengan air dingin.
Manfaat dan petunjuk mandi yang sehat
Mandi air hangat sekitar 32-35 derajat Celsius dapat membuka pori-pori yang dapat membantu mengeluarkan racun. Dimana berfungi membantu menurunkan tingkat gula darah, menyembuhkan sakit otot dan membantu menjaga usus besar bekerja dengan baik. Waktu yang dianjurkan selama 10-20 menit.
Ternyata mandi air dingin dapat menghilangkan stress karena meredakan ketegangan, dan dianjurkan dengan temperatur sekitar 12-18 derajat celcius. Nah hal ini kebalikan dari air hangat karena akan mempersempit darah dan meningkatkan tingkat gula darah. Oleh sebab itu untuk penderita diabetes tidak dianjurkan untuk mandi air dingin.
Sumber :
gugling.com
Langganan:
Postingan (Atom)